Sebenarnya, apa sih kreativitas itu? sejak kecil tentu sudah tidak asing lagi bagi kita untuk mengenal kata kreatif. Tapi, apakah temen-temen sudah tau, apa arti dari kata kreatif yang sudah kita kenal sejak lama. Mungkin beberapa orang menyangkut pautkan atau bahkan menyamai kata kreatif dengan “cerdas”. Padahal, sebenarnya keduanya memiliki perbadaan yang terletak pada kefokusannya.
Cerdas, berfokus pada kemampuan manusia untuk memahami, belajar, bahkan memecahkan masalah dengan benar dan logis. Sedangkan kreatif, ialah kemampuan manusia untuk menciptakan suatu gagasan atau ide yang dapat bermanfaat bagi kehidupan. Walaupun keduanya memiliki keterkaitan yang kuat, akan tetapi keduanya tetaplah suatu hal yang berbeda.
saya akan memberi contoh seberapa besar dampak kreativitas dalam kehidupan manusia. Pada zaman dahulu, nenek moyang kita memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan bisa lebih dari setahun untuk sampai di tanah suci mekah guna melaksanakan ibadah umroh ataupun haji.
Namun, berkat kreativitas manusia. Seiring berjalannya waktu hadirlah di kehidupan manusia transportasi yang bernama kapal, dengannya nenek moyang kita dapat menempuh perjalanan umroh ataupun haji hanya dengan waktu beberapa minggu atau bulan saja.
akan tetapi tidak berhenti disitu, manusia masih dapat terus mengembangkan kreativitasnya. Maka tak lama kemudian hadirlah transportasi udara yakni pesawat yang dapat membawa kita untuk pergi umroh ataupun haji hanya dengan beberapa jam saja.
Dari contoh tersebut kita dapat tahu, bahwa kreativitas membawa dampak perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia. Dengan terus mengembangkan ide dan teknologi, manusia telah mampu menghancurkan batasan waktu dan jarak. Dengan adanya daya cipta manusia untuk membuat ide dan gagasan yang bermanfaat, manusia dapat menciptakan peradaban maju dan meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri.
Lantas, Bagaimana nasib manusia apabila tidak dikaruniai kemampuan kreativitas dalam hidupnya? dikutip dari buku The power of creativity karya Peng khen sun, kreativitas merupakan sebuah kelebihan dan kekuatan yang hanya dimiliki oleh manusia saja, sedangkan kehidupan hewan adalah kehidupan yang tidak ada kreativitas di dalamnya. untuk pemahaman lebih lanjut saya akan menyertakan contohnya.
Mulai sejak zaman dahulu hingga saat ini, Singa selalu berburu dengan cara yang sama. Tidak pernah ada ceritanya singa di zaman purba berburu menggunakan tombak apalagi singa di zaman modern berburu menggunakan tembak atau sejenisnya.
Mulai zaman dahulu hingga zaman modern saat ini, Monyet selalu membuka kulit pisang dengan cara yang sama, tidak ada tindakan kreatif yang dia lakukan untuk membuka kulit pasang bahkan untuk mengolahnya menjadi makanan yang lebih unik saja dia tidak bisa.
Nah, beberapa contoh di atas adalah bukti bahwa tidak ada kreativitas di dalam dunia hewan. Dan tentu saja apabila kehidupan manusia tidak memiliki kreativitas seperti dunia hewan, maka akan terjadi Stagnasi dan juga manusia akan kesulitan menyelesaikan masalah. karena tidak ada kretivitas untuk melawan tantangan yang terus muncul dalam kehidupan sehari-hari
Kreativitas juga sering disebut dengan “Energi tak terbatas”. Yakni kreativitas merupakan sesuatu yang dapat terus berkembang dan memperkuat dirinya secara continue. Bukan berarti kreativitas ini sesuatu yang secara tiba-tiba mutlaq dapat memberikan manusia ide yang luar biasa. Melainkan, seperti kata seorang penulis amerika: “you can’t use up the creativity. The more you use, the more you have.”
Artinya, kamu tidak akan bisa menghabiskan kreatifitas. Karena semakin anda menggunakan kreatifitas maka akan semakin meningkat dan berkembang pula kreatifitas tersebut. Bagaikan pohon yang terus terus tumbuh, dengan terus mencari air dan matahari. Begitupula dengan kreativitas, yang terus mencari ide dan inspirasi untuk tumbuh lebih baik dan berinovasi.
Mungkin dengan beberapa contoh di atas, teman-teman sudah mulai paham arti dari kreativitas. sebelum saya tutup penulis akan memberikan beberapa tips yang dapat pembaca amalkan guna mengembangkan kreativitas kita.
1. Menelan buku sebanyak-banyaknya.
Karena dengan membaca buku, sama halnya kita menyerap suatu ide dan juga gagasan yang telah penulis tumpahkan ke lembaran kertas.
2. Memelihara rasa ingin tahu.
Rasa ingin tahu merupakan salah satu modal kita untuk menjemput suatu pengetahuan dan modal kita untuk menghapus kebodohan.
3. Berani mencoba, berani mengambil resiko.
Takut untuk mencoba sesuatu adalah penyebab terhambatnya kreativitas. Sedangkan berani untuk mencoba sesuatu merupakan langkah awal kita untuk mempertajam kemampuan kita supaya lebih kreatif lagi.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, sampai jumpa lagi. barakallahfikum..